DOWNLOAD LAGU-LAGU PENGHINAAN MALAYSIA DISINI

HINA MALAY DISINI (ROOM 1)

HINA MALAY ( ROOM 2 )

20.53 GAK MALU APA JADI WARGA MALINGSIA ??? LIAT NIH LASER

SEHARUS NYA MALU JADI WARGA MALAY ?? APA KATA DUNIA ???

CUKUP SUDAH NEGARA NYA SAMPAH,.PENCURI KEK BABI ??
NIH ORANG NYA JUGA KEK BABI NGEPET,.. PAKE LASER2,.,.
KAU KIRE INI BOLA KAMPUNGAN ??
MENDINGAN KAGA USAH IKUT2 AFF ?? KALO KAGA TAU ATURAN,..
MALU,.,  CUKUP UDAH ORANG2 MALAY=ANAK HARAM SEMUA,..
JANGAN BANYAK2 CAKAP LAGI,.. PERANG SAJE KITE,.,.



23.10 NONTON YUKK,.., TENTANG PENGHINAAN BANGSA SAMPAH MALINGSIA


LAGU PENGHINAAN MALAYSIA ^^_ MAMPOSSSSSS









noordin m top pahlawan malingsia









WUJUD ORANG2 MALINGSIA ITU SEPERTI INI, LIAT AJA GAN






malingsia bodoh cakar cakaran









MALINGSIA (one day indonesia will be attacked malingsia



23.04 Budaya Indonesia Yang di Klaim MALAY BABIII






mengenai masalah tersebut maka dari perwakilan pemerintah malaysia memberikan pembelaan diri mengenai iklan tersebut


Perwakilan Pemerintah Malaysia untuk Indonesia menegaskan pihaknya tidak pernah mengklaim Tari Pendet menjadi bagian dari budayanya. Yang terjadi selama ini hanya salah paham semata.

Pengakuan di atas disampaikan tiga perwakilan kuasa usaha sementara Kedutaan Besar Malaysia, yaitu Amran Mohammad Zein, Jamil Darus, dan Mohammad Norhisyam Mohammad Yusof saat menemui Menbudpar Jero Wacik serta jajaran pejabat kementrian Departemen Kebudayaan dan Pariwisata di Jakarta, Senin (24/8/2009).

"Tidak ada klaim dari Pemerintah Malaysia atas tarian tersebut," tegas Amran Mohammad Zein.

Menurut informasi sementara yang diterima Pemerintah Malaysia, iklan tersebut merupakan hasil produksi pihak swasta. Oleh karena itu, Pemerintah Malaysia akan melakukan penyelidikan untuk maklumat sebenarnya.

"Ini maklumat awal yang perlu dijelaskan. I am in the position of goverment dan kita sama-sama mencari jalan terbaik atas isu ini, agar tak menimbulkan masalah. Kami mohon media untuk bersabar," ujarnya.

Sebelumnya, dalam cuplikan iklan Visit Malaysian Year yang ditayangkan di discovery channel terdapat adengan para penari tengah membawakan Tarian Pendet asal Bali. Tak ayal iklan ini mendapat protes dari Pemerintah Indonesia.

Penari Pendet di Iklan Visit Malaysia Orang Bali

Malaysia lewat siaran iklan Visit Malaysia Year mengklaim tari pendet atau tari selamat datang yang biasa disuguhkan masyarakat Bali kepada para tamu penting yang datang ke Pulau Dewata.

Tari pendet yang dibawakan wanita berbusana adat Bali ditayangkan berkali-kali dalam iklan Visit Malaysia Year di beberapa stasiun televisi di dalam dan luar negeri.

Guru besar Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Prof Wayan Dibia, MA, menyatakan, berdasarkan pengamatan pihaknya, penari yang ditayangkan dalam iklan tersebut adalah orang Bali.

"Dua penari yang tampil merupakan alumnus ISI Denpasar yang bernama Lusia dan Wiwik. Sementara itu, pengambilan gambarnya dilakukan Bali Record sekitar dua hingga tiga tahun lalu," ujar Prof Dibia.

Melihat itu, kepada pemerintah ia menyerukan protesnya agar dapat mempertahankan produk kesenian yang ada untuk kembali didata dan didaftarkan sehingga tidak mudah diklaim negara lain.

"Tari pendet merupakan bagian dari warisan budaya kita, yang mana dalam tarian tersebut menampilkan nilai-nilai seni dan simbol-simbol budaya yang hanya dimiliki oleh tradisi budaya Hindu-Bali," tuturnya.

Ia mengharapkan, pemerintah secepatnya dapat meluruskan sekaligus mendaftarkan bahwa tari pendet betul-betul milik dan warisan nenek moyang masyarakat Indonesia, dalam hal ini Bali.

"Dengan demikian, tari yang sesungguhnya sangat dimanjakan orang Bali itu tidak jatuh ke tangan orang lain yang berniat mencurinya," ujar Prof Dibia.


juru bicara deplu : jangan terprovokasi dengan iklan tari Pendet

Pemerintah Indonesia melalui juru bicara Departemen Luar Negeri Teuku Faizasyah meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak terprovokasi dengan iklan tari Pendet asal Bali yang terdapat pada iklan kunjungan ke Malaysia. "Kita harus lihat dulu seperti apa. Jangan mudah terprovokasi," ujarnya di Gedung Deplu, Jakarta, Jumat (21/8).

Faizasyah menuturkan hal tersebut menanggapi kabar yang mengatakan bahwa Malaysia mengklaim tari Pendet sebagai tari tradisional mereka. Tari Pendet ditayangkan sebagai latar iklan kunjungan ke Negeri Jiran tersebut.

Faizasyah menuturkan, pihaknya belum mengetahui secara detail mengenai permasalahan tersebut. Meski demikian, pihaknya akan menindaklanjuti hal itu dengan menghubungi perwakilan di Malaysia. "Saat ini saya belum tahu pastinya, tapi kalau itu sudah menjadi isu publik harus kita tindak lanjuti," ujarnya.

Faizasyah berharap permasalah tersebut jangan dibuat rumit, pasalnya kebudayaan Indonesia lainnya juga pernah dijadikan iklan satu maskapai penerbangan asing. Hal itu justru menyebabkan banyak wisatawan asing datang ke Indonesia. "Dulu juga pernah candi Borobudur dijadikan latar iklan suatu maskapai. Wisatawan asing jadi banyak yang datang karena ingin melihat Borobudur secara langsung," tukasnya.[okn/kmps/sindo/youtube]

11.59 Laser Malaysia

Laser Malaysia – Untung saja ketika kecurangan menggunakan laser terjadi jawaban Pemilik Laser Malaysia Tertangkap dapat terungkap, karena foto Pemilik Laser Malaysia Tertangkap kamere. Memang sepertinya permainan malingsia sudah tidak menunjukan sebuah sportifitas lagi, ini terbukti dari foto Laser Malaysia seperti gambar dibawah ini:



RMOL. Merasa terganggu dengan sorotan sinar laser, Kiper Timnas Indonesia Markus Harison langsung protes.

Insiden sorotan sinar laser ini terjadi saat Timnas Malaysia melancarkan tendangan penjuru pertamanya ke gawang Indonesia pada menit ke-9. Wasit sempat menghentikan sementara untuk memastikan tidak ada sorotan laser ke muka kiper Indonesia itu. Sorotan sinar berwarna hijau tersebut juga mengenai kapten Timnas Indonesia, Firman Utina.

Insiden ini bukan pertama kali terjadi di Stadion Bukit Jalil, Malaysia. Penjaga gawang Vietnam dalam laga semifinal melawan Malaysia juga pernah mengalami kejadian serupa.  Tindakan tidak sportif ini berujung pada kemenangan timnas Malaysia.

Soal insiden ini, Ketua Umum PSSI Nurdin Halid sempat mengancam panitia lokal Malaysia. Timnas Indonesia akan walkout jika sorotan laser dari arah suporter Malaysia tidak bisa diatasi. [wid]
Semoga saja, walau untuk leg pertama ini indonesia vs malaysia kalah 0-3, namun hasil akhir nanti juara piala aff tetap menjadi milik indonesia. Sebab kelicikan pasti akan selalu kalah.

11.52 DAFTAR CURIAN MALINGSIA

Berikut ini adalah daftar beberapa kebudayaan ASLI Indonesia yang diklaim atau dicuri oleh oknum/pemerintah Malaysia sebagai kebudayaan negeri jaran eh jiran :P dan digunakan untuk kepentingan komersial Malaysia… Semua data dibawah ini valid dah benar serta akurat terjamin 99.9% karena sumbernya saya ambil dari website yang kredibilitasnya sangat terjamin.
Sadarkah kita sudah berapa banyak Malaysia mencuri dari Indonesia, seharusnya kita malu dan mulai bertindak tegas jangan cuek atau malah takut. Saya dapat kabar dari berita kalau daerah sekitar Sumatera akan mulai melakukan paten HAKI untuk kebudayaan disana.. seharusnya semua propinsi di Indonesia meniru langkah ini agar tidak ada lagi klaim dari Malaysia akan kebudayaan ASLI Indonesia.
Dan perlu diingat teman-teman jangan pernah mengajarkan orang Malaysia kebudayaan kita lagi karena setelah saya baca banyak dari kasus yang timbul modus Malaysia adalah belajar dahulu kepada Indonesia tentang kebudayaan itu lalu mereka melakukan klaim hak paten ke dunia Internasional atau kalimat halusnya MENCURI/MALING sehingga kita hanya seperti katak dalam tempurung saat hal ini terjadi. Sukurlah UNDIP tidak akan menerima mahasiswa baru lagi dari Malaysia mulai tahun ini.
  1. jaran alias kuda Naskah kuno dari Riau, Klaim sepihak oleh pemerintah Malaysia.
  2. Naskah kuno dari Sumatera Barat, Klaim sepihak oleh pemerintah Malaysia.
  3. Naskah kuno dari Sulawesi Selatan, Klaim sepihak oleh pemerintah Malaysia.
  4. Naskah kuno dari Sulawesi Tenggara, Klaim sepihak oleh pemerintah Malaysia.
  5. Rendang (makanan) dari Sumatera Barat, Klaim oleh Warga Negara Malaysia.
  6. Lagu Rasa Sayang Sayange dari Maluku, Klaim sepihak oleh pemerintah Malaysia.
  7. Tari Reog Ponorogo dari Jawa Timur, Klaim sepihak oleh pemerintah Malaysia.
  8. Lagu Soleram dari Riau, Klaim sepihak oleh pemerintah Malaysia.
  9. Lagu Injit Injit Semut dari Kalimantan Barat, Klaim sepihak oleh pemerintah Malaysia.
  10. Alat musik Gamelan dari Jawa, Klaim sepihak oleh pemerintah Malaysia.
  11. Tari kuda lumping dari Jawa Timur, Klaim sepihak oleh pemerintah Malaysia.
  12. Tari Piring dari Sumatera barat, Klaim sepihak oleh pemerintah Malaysia.
  13. Lagu Kakak Tua dari Maluku, Klaim sepihak oleh pemerintah Malaysia.
  14. Lagu Anak Kambing Saya dari Nusa Tenggara, Klaim sepihak oleh pemerintah Malaysia.
  15. Motif Batik Karang dari Yogyakarta, Klaim sepihak oleh pemerintah Malaysia.
  16. Badik Tumbuk Lada, Klaim sepihak oleh pemerintah Malaysia.
  17. Kain Ulos, Klaim tidak jelas dari oknum/pemerintah Malaysia.
  18. Alat musik Angklung, Klaim sepihak dari pemerintah Malaysia.
  19. Lagu Jali-Jali, Klaim sepihak dari pemerintah Malaysia.
  20. Tari Pendet dari Bali, Klaim sepihak oleh pemerintah Malaysia.

11.46 LAGU KEBANGSAAN MALINGSIA


JUDUL : 

NEGARAKU, NEGARA PENCURI DAN TIDAK BERMUTU

Negaraku
Tanah hancur dan penuh debu,
Rakyat dungu dan tak berilmu
tak punya utak dan macam monyet hutan

Rahmat hidupku selalu sengsara
Tuhan kami penuh dengan dosa,
Raja kita, terlahir dari anak haram dan tak punya tahta
kami pun jadi pencuri dari negara-negara maju

Rahmat bahagia
Tuhan kami anjing.
Raja kami monyet hutan
senjata andalan kami laser hasil curian.,